Add Column Migration Laravel 8

5 min read Jun 28, 2024
Add Column Migration Laravel 8

Menambahkan Kolom Baru pada Migrasi Laravel 8

Laravel menyediakan sistem migrasi yang kuat untuk mengelola perubahan struktur database Anda. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menambahkan kolom baru ke tabel yang sudah ada menggunakan migrasi Laravel 8.

1. Membuat Migrasi Baru

Pertama, buat migrasi baru menggunakan perintah Artisan:

php artisan make:migration add_new_column_to_table --table=table_name

Ganti table_name dengan nama tabel yang ingin Anda tambahkan kolomnya. Perintah ini akan membuat file migrasi baru di direktori database/migrations.

2. Menambahkan Kolom dalam File Migrasi

Buka file migrasi yang baru dibuat dan temukan method up(). Di dalam method up(), tambahkan kolom baru menggunakan method addColumn():

addColumn('string', 'new_column_name', 255);
        });
    }

    /**
     * Reverse the migrations.
     *
     * @return void
     */
    public function down()
    {
        Schema::table('table_name', function (Blueprint $table) {
            $table->dropColumn('new_column_name');
        });
    }
}

Ganti table_name dengan nama tabel, new_column_name dengan nama kolom baru, dan string dengan tipe data kolom. Ada berbagai tipe data kolom yang tersedia, seperti:

  • string: Untuk menyimpan teks.
  • integer: Untuk menyimpan bilangan bulat.
  • decimal: Untuk menyimpan angka desimal.
  • timestamp: Untuk menyimpan tanggal dan waktu.
  • boolean: Untuk menyimpan nilai benar atau salah.

3. Menjalankan Migrasi

Setelah Anda menambahkan kolom baru dalam file migrasi, jalankan migrasi menggunakan perintah Artisan:

php artisan migrate

Perintah ini akan menjalankan semua migrasi yang belum dijalankan, termasuk migrasi yang baru Anda buat.

4. Membalikkan Migrasi

Jika Anda ingin membatalkan perubahan migrasi, Anda bisa menjalankan perintah migrate:rollback:

php artisan migrate:rollback

Perintah ini akan membatalkan migrasi terakhir yang dijalankan.

5. Menghapus Kolom

Jika Anda ingin menghapus kolom yang telah Anda tambahkan, Anda bisa menggunakan method dropColumn():

dropColumn('new_column_name');
        });
    }

    /**
     * Reverse the migrations.
     *
     * @return void
     */
    public function down()
    {
        Schema::table('table_name', function (Blueprint $table) {
            $table->addColumn('string', 'new_column_name', 255);
        });
    }
}

6. Modifikasi Kolom

Anda juga dapat memodifikasi kolom yang sudah ada, seperti mengubah tipe data atau menambahkan constraint. Berikut contoh modifikasi kolom:

string('existing_column_name', 255)->change();
        });
    }

    /**
     * Reverse the migrations.
     *
     * @return void
     */
    public function down()
    {
        Schema::table('table_name', function (Blueprint $table) {
            // Reverting the changes is not possible.
        });
    }
}

Kesimpulan

Dengan menggunakan migrasi, Anda dapat dengan mudah mengelola perubahan struktur database Anda di Laravel. Anda dapat menambahkan kolom baru, menghapus kolom, memodifikasi kolom, dan bahkan membatalkan perubahan Anda jika diperlukan. Hal ini membuat pengembangan aplikasi Anda lebih terstruktur dan mudah dipelihara.

Latest Posts