Add Column In Table Using Migration Laravel 8

3 min read Jun 28, 2024
Add Column In Table Using Migration Laravel 8

Menambahkan Kolom ke Tabel Menggunakan Migrasi di Laravel 8

Laravel menyediakan cara yang mudah dan terstruktur untuk mengelola basis data Anda melalui sistem migrasi. Migrasi memungkinkan Anda untuk melacak perubahan skema basis data Anda dan dengan mudah mengulanginya di berbagai lingkungan. Artikel ini akan memandu Anda melalui proses menambahkan kolom ke tabel yang ada menggunakan migrasi di Laravel 8.

1. Buat Migrasi Baru

Pertama, buat migrasi baru menggunakan perintah Artisan:

php artisan make:migration add_column_to_table --table=your_table_name

Ganti your_table_name dengan nama tabel tempat Anda ingin menambahkan kolom. Perintah ini akan menghasilkan file migrasi baru di direktori database/migrations. File tersebut akan berisi dua metode: up dan down. Metode up akan berisi kode yang akan dijalankan saat migrasi dijalankan, sementara metode down akan berisi kode yang akan dijalankan saat migrasi dibatalkan.

2. Tambahkan Kolom di Metode up

Di dalam metode up dari file migrasi Anda, tambahkan kolom baru ke tabel menggunakan metode addColumn dari kelas Schema. Berikut adalah contoh menambahkan kolom description bertipe text ke tabel posts:

text('description')->nullable();
        });
    }

    /**
     * Reverse the migrations.
     *
     * @return void
     */
    public function down()
    {
        Schema::table('posts', function (Blueprint $table) {
            $table->dropColumn('description');
        });
    }
}

3. Jalankan Migrasi

Setelah menambahkan kolom di file migrasi, jalankan migrasi menggunakan perintah Artisan:

php artisan migrate

Perintah ini akan menjalankan semua migrasi yang belum dijalankan, termasuk migrasi baru yang Anda buat.

4. Reverse Migrasi

Jika Anda ingin membatalkan migrasi, gunakan perintah rollback Artisan:

php artisan migrate:rollback

Perintah ini akan membatalkan migrasi terbaru yang dijalankan, menghapus kolom yang baru saja Anda tambahkan.

Kesimpulan

Dengan menggunakan sistem migrasi Laravel, Anda dapat menambahkan kolom ke tabel Anda dengan mudah dan terstruktur. File migrasi memungkinkan Anda untuk melacak perubahan skema basis data Anda dan dengan mudah mengulanginya di berbagai lingkungan.