Bahasa Pemrograman C++ Bersifat Case Sensitive Artinya

2 min read Jun 28, 2024
Bahasa Pemrograman C++ Bersifat Case Sensitive Artinya

Bahasa Pemrograman C++ Bersifat Case Sensitive: Artinya dan Contoh

Bahasa pemrograman C++ bersifat case sensitive, artinya huruf besar dan kecil dibedakan. Hal ini berarti bahwa variabel, fungsi, dan keyword yang ditulis dengan huruf besar dan kecil berbeda akan dianggap sebagai entitas yang berbeda.

Contoh:

  • Variabel "Nama" dan "nama" adalah dua variabel yang berbeda.
  • Fungsi "cetak()" dan "Cetak()" adalah dua fungsi yang berbeda.

Bagaimana ini memengaruhi kode C++?

  • Penamaan Variabel dan Fungsi: Saat mendeklarasikan variabel atau fungsi, Anda harus selalu konsisten dalam penggunaan huruf besar dan kecil. Jika Anda mendeklarasikan variabel sebagai "nama", Anda harus selalu merujuknya sebagai "nama" di seluruh kode Anda.
  • Keyword: Keyword C++ seperti "int", "for", "while", dan "if" juga peka terhadap huruf besar dan kecil. Anda harus menuliskannya dengan benar untuk menghindari kesalahan sintaks.

Contoh Kesalahan:

#include 

int main() {
  int Nama = 10; // Deklarasi variabel "Nama" dengan huruf besar
  std::cout << nama; // Menampilkan variabel "nama" dengan huruf kecil
  return 0;
}

Kode di atas akan menghasilkan kesalahan kompilasi karena variabel "Nama" (dengan huruf besar) berbeda dari variabel "nama" (dengan huruf kecil).

Kesimpulan:

Memahami bahwa C++ bersifat case sensitive sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam kode. Pastikan Anda selalu memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil saat menulis kode C++.

Latest Posts