Array C++: Pengertian, Deklarasi, dan Penggunaan
Array dalam bahasa C++ adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan kumpulan data dengan tipe data yang sama. Data-data dalam array disimpan secara berurutan dalam lokasi memori yang berdekatan.
Deklarasi Array
Untuk mendeklarasikan array dalam C++, kita perlu menentukan:
- Tipe data: Tipe data dari elemen-elemen dalam array.
- Nama array: Nama yang digunakan untuk mengidentifikasi array.
- Ukuran array: Jumlah elemen yang akan disimpan dalam array.
Berikut contoh deklarasi array:
int angka[5]; // array bertipe integer dengan nama "angka" dan ukuran 5 elemen
double nilai[10]; // array bertipe double dengan nama "nilai" dan ukuran 10 elemen
char huruf[20]; // array bertipe character dengan nama "huruf" dan ukuran 20 elemen
Mengakses Elemen Array
Elemen dalam array diakses menggunakan indeks, yang merupakan bilangan bulat yang dimulai dari 0.
Contoh:
int angka[5] = {1, 2, 3, 4, 5};
cout << angka[0]; // Mencetak nilai elemen pertama (1)
cout << angka[3]; // Mencetak nilai elemen keempat (4)
Inisialisasi Array
Array dapat diinisialisasi dengan nilai awal saat dideklarasikan:
int angka[5] = {1, 2, 3, 4, 5};
double nilai[3] = {1.5, 2.7, 3.9};
Jika jumlah nilai yang diberikan saat inisialisasi lebih sedikit dari ukuran array, elemen yang tersisa akan diinisialisasi dengan nilai default.
Penggunaan Array
Array digunakan dalam berbagai konteks dalam pemrograman C++, seperti:
- Menyimpan kumpulan data terkait: Contohnya, menyimpan daftar nama siswa, nilai ujian, atau daftar harga produk.
- Memproses data secara berurutan: Contohnya, mencari nilai terkecil atau terbesar dalam array, menghitung rata-rata nilai, atau menyortir array.
- Membuat struktur data lain: Contohnya, menggunakan array sebagai dasar untuk membuat matriks, stack, queue, dan struktur data lainnya.
Keuntungan dan Kekurangan Array
Keuntungan:
- Akses cepat: Elemen array dapat diakses dengan cepat berdasarkan indeksnya.
- Efisiensi memori: Array menyimpan data dalam lokasi memori yang berdekatan, sehingga efisien dalam hal penggunaan memori.
Kekurangan:
- Ukuran tetap: Ukuran array ditentukan saat dideklarasikan dan tidak dapat diubah setelah itu.
- Penggunaan memori: Jika ukuran array terlalu besar, dapat menghabiskan banyak memori.
- Risiko overflow: Akses indeks yang tidak valid dapat menyebabkan overflow array dan perilaku program yang tidak terduga.
Contoh Program Array C++
#include
using namespace std;
int main() {
int angka[5] = {1, 2, 3, 4, 5};
int jumlah = 0;
// Menampilkan semua elemen array
for (int i = 0; i < 5; i++) {
cout << angka[i] << " ";
jumlah += angka[i];
}
// Menghitung jumlah elemen array
cout << endl << "Jumlah elemen array: " << jumlah << endl;
return 0;
}
Output:
1 2 3 4 5
Jumlah elemen array: 15
Kesimpulan
Array C++ merupakan struktur data yang penting dalam pemrograman, memungkinkan Anda untuk menyimpan dan mengelola kumpulan data dengan tipe data yang sama secara efisien. Dengan pemahaman yang baik tentang deklarasi, akses, dan manipulasi array, Anda dapat memanfaatkannya dalam berbagai aplikasi pemrograman.