Array C++

5 min read Jun 28, 2024
Array C++

Array dalam C++

Array adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan koleksi elemen yang memiliki tipe data yang sama. Elemen-elemen dalam array disimpan dalam lokasi memori yang berdekatan, sehingga memungkinkan akses cepat dan mudah ke setiap elemen.

Deklarasi dan Inisialisasi Array

Untuk mendeklarasikan array dalam C++, kita perlu menentukan tipe data elemen, nama array, dan jumlah elemen yang akan disimpan. Berikut adalah contohnya:

int angka[5]; // Deklarasi array integer dengan 5 elemen
double nilai[10]; // Deklarasi array double dengan 10 elemen
char huruf[20]; // Deklarasi array karakter dengan 20 elemen

Setelah dideklarasikan, kita bisa menginisialisasi array dengan nilai awal:

int angka[5] = {1, 2, 3, 4, 5}; // Inisialisasi array dengan nilai awal
double nilai[10] = {1.1, 2.2, 3.3}; // Inisialisasi sebagian array
char huruf[20] = "Hello World!"; // Inisialisasi array karakter dengan string

Akses Elemen Array

Elemen dalam array diakses menggunakan indeks, yang dimulai dari 0. Berikut adalah contoh untuk mengakses dan memodifikasi elemen array:

int angka[5] = {1, 2, 3, 4, 5};
cout << angka[0] << endl; // Mencetak elemen pertama (nilai 1)
angka[2] = 10; // Mengubah elemen ketiga menjadi 10
cout << angka[2] << endl; // Mencetak elemen ketiga (nilai 10)

Perulangan Array

Untuk mengakses semua elemen dalam array, kita bisa menggunakan perulangan seperti for atau while. Berikut adalah contoh menggunakan perulangan for:

int angka[5] = {1, 2, 3, 4, 5};
for (int i = 0; i < 5; i++) {
  cout << angka[i] << " ";
}

Keuntungan Menggunakan Array

  • Penyimpanan data yang efisien: Elemen-elemen array disimpan secara berdekatan di memori, sehingga memungkinkan akses cepat.
  • Akses langsung: Elemen-elemen dalam array dapat diakses secara langsung menggunakan indeks.
  • Penggunaan dalam algoritma: Array banyak digunakan dalam berbagai algoritma, seperti pencarian, pengurutan, dan manipulasi data.

Kekurangan Menggunakan Array

  • Ukuran tetap: Ukuran array harus ditentukan saat deklarasi dan tidak dapat diubah setelah itu.
  • Risiko overflow: Mengakses elemen di luar batas array dapat menyebabkan kesalahan dan perilaku yang tidak terdefinisi.
  • Pengalokasian memori statis: Array mengalokasikan memori secara statis, sehingga dapat membatasi fleksibilitas dalam program.

Contoh Penggunaan Array

Berikut adalah contoh sederhana penggunaan array dalam program C++ untuk menyimpan dan menampilkan data mahasiswa:

#include 
#include 
using namespace std;

int main() {
  // Deklarasi array untuk menyimpan data mahasiswa
  string nama[3];
  int nim[3];
  double ipk[3];

  // Memasukkan data mahasiswa
  for (int i = 0; i < 3; i++) {
    cout << "Masukkan nama mahasiswa ke-" << i + 1 << ": ";
    cin >> nama[i];

    cout << "Masukkan NIM mahasiswa ke-" << i + 1 << ": ";
    cin >> nim[i];

    cout << "Masukkan IPK mahasiswa ke-" << i + 1 << ": ";
    cin >> ipk[i];
  }

  // Menampilkan data mahasiswa
  cout << "\nData Mahasiswa:\n";
  for (int i = 0; i < 3; i++) {
    cout << "Nama: " << nama[i] << endl;
    cout << "NIM: " << nim[i] << endl;
    cout << "IPK: " << ipk[i] << endl;
    cout << "--------------------\n";
  }

  return 0;
}

Contoh program ini mendemonstrasikan bagaimana menggunakan array untuk menyimpan dan mengolah data dalam program C++. Dengan memahami konsep dasar dan keuntungan dari array, Anda dapat menggunakannya untuk mengembangkan program yang lebih kompleks dan efisien.

Latest Posts