Angular Call Function In Html With Parameter

3 min read Jul 01, 2024
Angular Call Function In Html With Parameter

Memanggil Fungsi di Angular dengan Parameter dalam HTML

Dalam pengembangan Angular, seringkali kita perlu memanggil fungsi komponen dari template HTML. Fungsi ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti memperbarui data, memanipulasi DOM, atau menjalankan operasi asynchronous. Dalam beberapa kasus, kita perlu mengirimkan parameter ke fungsi tersebut agar dapat bekerja dengan benar. Artikel ini akan membahas bagaimana memanggil fungsi Angular dengan parameter dalam HTML.

1. Mendefinisikan Fungsi dalam Komponen

Pertama, definisikan fungsi yang ingin Anda panggil dalam template HTML. Fungsi ini harus dideklarasikan sebagai method di dalam kelas komponen Angular.

import { Component } from '@angular/core';

@Component({
  selector: 'app-my-component',
  templateUrl: './my-component.html',
  styleUrls: ['./my-component.css']
})
export class MyComponent {
  // Deklarasikan fungsi yang akan dipanggil
  greetUser(name: string) {
    console.log(`Hello, ${name}!`);
  }
}

2. Memanggil Fungsi dalam Template HTML

Dalam template HTML, Anda dapat memanggil fungsi menggunakan directive (click). Directive ini akan menjalankan fungsi yang Anda tentukan ketika elemen HTML diklik. Parameter dapat diteruskan ke fungsi dengan menambahkan tanda kurung kurawal {} dan menggunakan expression binding.


3. Mengirimkan Data Dinamis

Anda juga dapat mengirim data dinamis ke fungsi dengan menggunakan variabel komponen atau interpolasi string. Contohnya:

export class MyComponent {
  userName = 'Jane Doe';

  greetUser(name: string) {
    console.log(`Hello, ${name}!`);
  }
}

4. Menyertakan Parameter Tambahan

Anda dapat menyertakan parameter tambahan dengan memisahkannya dengan koma.


5. Penggunaan Event Binding Lainnya

Selain (click), Anda dapat menggunakan event binding lainnya seperti (mouseover), (mouseout), (keydown), dan sebagainya.


Kesimpulan

Memanggil fungsi di Angular dengan parameter dalam HTML dapat dilakukan dengan mudah menggunakan directive event binding. Dengan memahami konsep ini, Anda dapat membangun aplikasi Angular yang lebih interaktif dan dinamis.

Latest Posts


Featured Posts